Pendahuluan
Latar BelakangRenstra Pembangunan Pertanian tahun 2009 – 2014 menitik beratkan pada Empat sukses pertanian; dari keempat Sukses tersebut adalah :
1. Pencapaian Swasembada dan Swasembada berkelanjutan.
2. Peningkatan Diversifikasi pangan.
3. Peningkatan Nilai tambah, Daya saing dan ekspor.
4. Peningkatan Kesejahteraan Petani.
Pencapaian Empat sukses tersebut tentunya tidak terlepas dari kemampuan sumber daya Manusia pertanian, Baik aparatur maupun non Aparatur pertanian, khususnya petani sebagai pelaku utama pembangunan. Upaya meningkatkan kompetensi Sumberdaya manusia melalui Penyuluhan merupakan salah satu solusi untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi saat ini, seperti; merubah pola pikir dan perilaku petani yang masih berorientasi pada aspek produksi, menurunnya minat generasi muda dibidang pertanian, lemahnya kapasitas kelembagaan petani, masih lemahnya akses petani terhadap modal, teknologi, sarana produksi, dan informasi pasar; Rendahnya kualitas sumberdaya manusia yang bekerja disektor pertanian, masih rendahnya kemandirian petani, serta masih rendahnya disiplin dan etos kerja aparatur pertanian.
Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian,Perikanan,dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Donggala merupakan salah satu perangkat daerah yang berperan untuk pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian melalui Pendidikan non formal kepada Petani dan Keluarganya sebagai pelaku Utama dan kepada pelaku usaha, yang diharapkan mampu mengadopsi teknologi pertanian yang modern serta berorientasi pada pengembangan Agribisnis.
BP4K Kabupaten Donggala dibentuk berdasarkan PERDA Kabupaten Donggala No. 9 Tahun 2010, hal ini pula sebagai penjabaran dari Undang-undang No 16 Tahun 2006 tentang sistem Penyuluhan, Pertanian,Perikanan dan Kehutanan sebagaimana yang tertuang pada pasal 8 ayat 2
